Bulan Madu di Jepang, Hari ke-5: Minggu Pagi di Gunung Fuji
Friday, January 15, 2016
Jauh sebelum kami punya angan-angan bisa pergi ke negeri matahari terbit, atau bahkan mengetahui hal-hal menarik apa yang bisa kami temukan di sana, Gunung Fuji adalah salah satu hal yang langsung terlintas di benak kami kalau mendengar kata "Jepang". Nah setelah mengetahui info dari internet kalau Gunung Fuji bisa dicapai dengan cukup mudah dari Tokyo, dan sangat memungkinkan kalau kita hanya mau daytrip alias pergi pulang di hari yang sama, maka kami pun sepakat untuk memasukkan gunung tertinggi di Jepang ini ke dalam itinerary perjalan bulan madu kami.
Ada beberapa pilihan tempat yang bisa dituju untuk menikmati pemandangan Gunung Fuji. Bisa ke beberapa kota kecil yang terletak di kaki gunung, seperti Kawaguchiko, Gotemba, dan Fujinomiya. Di kota-kota kecil tersebut kita bisa melihat view Gunung Fuji dari kejauhan, sehingga kalau mau berfoto dengan Gunung Fuji sebagai latar, akan nampak secara lebih utuh. Atau kita bisa juga naik ke beberapa stasiun pendakian teratas yang bisa diakses mobil & bus: Fuji Subaru Line 5th Station, Subashiri 5th Station, Gotemba 5th Station, dan Fujinomiya 5th Station. Kalau dari stasiun pendakian ini, view yang tersisa dari Gunung Fuji paling hanyalah puncaknya saja. (Pos pendakian paling tinggi di Gunung Fuji adalah 10th station).
Peta Rute Untuk Menuju Gunung Fuji dari Kawasan Sekitarnya
Source: Japan-guide.com
Setelah melalui pertimbangan tertentu, kami akhirnya memilih untuk naik ke stasiun pendakian ketimbang hanya melihat pemandangan Gunung Fuji dari kejauhan. Dan tempat yang kami pilih adalah Fuji Subaru Line 5th Station karena memang inilah yang paling populer di antara stasiun pendakian teratas lainnya. Untuk mencapai tempat ini, kami menggunakan Keio Highway Bus yang bertolak dari Shinjuku. (Silahkan baca di sini untuk cara booking tiket bus ini sebelum kami tiba di Jepang).
Shinjuku Highway Bus Terminal
Penampakan Shinjuku Highway Bus Terminal dari Luar
Source: Google Maps
Jadwal bus Keio dari Shinjuku ke Fuji Subaru 5th station ini berbeda-beda tergantung dari periode bulannya. Saat kami ke sana bulan September, kala itu sedang bulan off-season untuk orang naik gunung. Jadi selain hanya beroperasi di akhir pekan, jadwal berangkat dan pulangnya memang tidak banyak. Masing-masing hanya dua kali. Semula saya sudah reserve melalui internet untuk jam pulang dari Gunung Fuji adalah jam satu siang, karena sore ke malamnya kita berencana ke Ginza. Tapi oleh petugas di loket kami disarankan untuk memilih bus yang jam 15.00 sore, karena ditakutkan kondisi jalannya macet, sehingga kita disana hanya punya waktu sebentar. Well, aku menurut saja. Berikut adalah detail jadwal selengkapnya:
Jadwal Off-Season
Tanggal 7 Mei - 30 Juni, dan 24 September - 3 November
Beroperasi hanya di akhir pekan dan hari libur
Tanggal 14 - 23 September
Beroperasi setiap hari
Shinjuku | 07:40 | 09:40 |
5th Station | 10:05 | 12:05 |
5th Station | 13:00 | 15:00 |
Shinjuku | 15:25 | 17:25 |
Jadwal High Season
Tanggal 1 Juli - 13 September
Dioperasikan oleh Keio Bus & Fujikyu Bus
Shinjuku | 06:40 | 07:40 | 08:40 | 09:40 | 11:00 | 13:30 | 14:40 | 15:30 | 16:30 | 17:10 | 19:30 |
5th Station | 09:05 | 10:05 | 11:05 | 12:05 | 13:25 | 15:55 | 17:05 | 17:55 | 18:55 | 19:35 | 21:55 |
5th Station | 09:30 | 10:00 | 11:00 | 12:00 | 13:00 | 14:00 | 15:00 | 16:00 | 17:00 | 18:00 |
Shinjuku | 11:55 | 12:25 | 13:25 | 14:25 | 15:25 | 16:25 | 17:25 | 18:25 | 19:25 | 20:25 |
A = beroperasi setiap hari
B = beroperasi setiap hari antara 18 Juli dan 31 Agustus
C = beroperasi 18 Juli dan hari Minggu sampai Kamis antara 20 Juli - 31 Agustus
Source: Japan-guide.com
Source: Japan-guide.com
Keio Highway Bus Reservation Center
In Japan: 03-5376-2222
International: +81-3-5376-2222
http://highway-buses.jp
Beli Sarapan di McDonald's
Menu Breakfast McDonald's di Jepang
McDonald's Shinjuku Nishiguchi Shop
1 Chome-17-1 Nishishinjuku
Tokyo 160-0023 Japan
Phone: +81 3-5321-7618
Costs for two: ¥1000~1300
www.mcdonalds.co.jp
Perjalanan Menuju Gunung Fuji
Kondisi Jalan Tol Menuju Gunung Fuji Padat di Hari Minggu
Pemandangan Tipikal di Sepanjang Jalan Tol Menuju ke Gunung Fuji
Source: Google Maps
Kondisi geografis di sekitar jalan tol selama perjalanan terbilang sangat bergunung-gunung. Dan kebanyakan masih tertutup hutan lebat walaupun sudah banyak pemukiman. Bus kemudian mengurangi lajunya seakan sudah bersiap untuk berhenti. Memandang ke luar jendela, dan ternyata kami menyadari bahwa kami sudah berada di exit tol kota Kawaguchiko. Bus kemudian berjalan melwati satu taman bermain bernama Fujikyu Highland, yang mempunyai lintasan roller coaster yang terlihat amat sangat tinggi. Di kemudian hari aku mengetahui bahwa lintasan roller coaster tersebut adalah yang tertinggi ke-10 di dunia!
Fuji Visitor Center
Fuji Subaru Line 5th Station
Setelah 10 menit kami diberikan waktu untuk ke kamar kecil, para penumpang diminta kembali untuk naik ke dalam bus karena kita harus melanjutkan perjalanan. Berbeda dengan jalan tol yang lebar dan terdiri dari beberapa lajur, jalan Fuji Subaru Line yang kami lewati ini hanya ada dua jalur: arah naik ke puncak gunung, dan arah sebaliknya. Kurang lebih 30 menit kemudian, kami sampai juga di Fuji Subaru Line 5th Station. Walaupun kala itu bukan bulan musim pendakian, tetapi kondisinya sangat ramai. Dan seperti kami berdua, turis-turis yang datang ke sini tidak selalu berniat untuk melakukan pendakian, melainkan hanya menikmati suasana dan pemandangan.
Menyenangkan sekali bisa berada di atas sini. Dengan bangunan-bangunan dari kayu yang sepintas nampak seperti ski lodge di pegunungan Alpen (tsah elah.....), Fuji Subaru 5th Station memiliki lapangan parkir yang cukup luas, toko peralatan pendakian, restoran, titik observasi untuk memandang kota Fujiyoshida, sebuah kuil bernama Komitake, dan yang paling penting untuk kami adalah toko oleh-oleh dan suvenir. Hal yang pertama kali kami lakukan tentu adalah berfoto dengan puncak Gunung Fuji sebagai latarnya. Kebetulan memang langitnya sedang cerah dan mataharinya cukup terik. Meskipun demikian, udaranya sangat dingin dan berangin.
Selanjutnya kami masuk ke dalam lingkungan kuil Komitake yang berada di belakang pertokoan. Sempat juga berfoto-foto di perkarangannya yang sangat asri karena ditumbuhi banyak pohon cemara. Kemudian kami melihat ada sebuah penampungan air dengan bentuk seperti sumur yang sepertinya langsung bersumber dari mata air di situ. Kami kemudian membasuh tangan dan muka dengan air tersebut, seakan berharap bisa awet muda... Hehehe..
Kuil Komitake
Sebelum menutup kegiatan kita di Gunung Fuji dengan makan siang, kami berkeliling dari satu toko ke toko lainnya untuk melihat suvenir dan camilan apa yang bisa kami beli untuk oleh-oleh. Well, untuk suvenir disini harganya terbilang mahal memang. Maka aku memutuskan untuk hanya membeli oleh-oleh camilan saja, seperti Kit-Kat Green Tea misalnya. Menariknya, di sana ada varian Kit-Kat yang hanya dijual di atas Gunung Fuji saja, yaitu rasa cheese cake. Packagingnya pun berbeda dari biasanya, yaitu berupa kotak kardus yang bentuknya menyerupai Gunung Fuji. Tentu ini adalah oleh-oleh yang sangat menarik kan?
Toko Oleh-oleh dan Suvenir Gunung Fuji
---
Sepulangnya kami dari Gunung Fuji, kami masih menyempatkan diri untuk pergi ke Ginza dan juga berfoto di depan Tokyo Tower walaupun hanya sebentar. Nantikan cerita singkatnya di tulisan berikutnya: "Bulan Madu di Jepang, Hari ke-5: Ginza & Tokyo Tower". Thanks for stopping by at Pensamento de Dito!
0 comments